Ads

10 Hal Yang Wajib Diketahui Sebelum Menjadi Seorang Youtuber

Menjadi seorang Youtuber adalah cita-cita kaum milenial saat ini. Semakin banyaknya pengguna internet di era digital, membuat seorang Youtuber bisa berkembang dengan cepat sehingga peluang untuk menghasilkan uang dari profesi ini sangat tinggi. Dari orang anak-anak hingga orang dewasa sekalipun pasti sudah tidak asing lagi dengan Youtube, semua jenis video dengan berbagai kategori ada semua.  

Youtuber Indonesia semakin bertambah setiap harinya, saya melakukan observasi di grup facebook youtuber Indonesia, sejak saya fokus bermain youtube dan bergabung di forum tersebut sekitar tahun 2016, yang tadinya hanya memiliki anggota puluhan ribu. Sekarang sudah ratusan ribu dan banyak grup sejenis yang mulai menjamur.

Hal itu menandakan minat untuk menjadi seorang Konten Kreator di Indonesia sangatlah tinggi. Mungkin hal itulah yang menjadi salah satu faktor kenapa Youtube mengeluarkan kebijakan baru untuk menjaring konten dan channel yang berkualitas.

Baca juga : Cara Menyembunyikan Subscriber YouTube

Pada tahun 2016 lalu, saya mempunyai 2 channel youtube yang berhasil di monetisasi dengan mudah tanpa melewati persyaratan yang susah seperti sekarang ini, seperti yang kalian ketahui pada saat ini Youtube menerapkan persyaratan 4000 jam tayang dan 1000 subscriber terlebih dahulu untuk bisa di monetisasi dengan google adsense. Itu pun tidak langsung disetujui, akan ada peninjauan terlebih dahulu untuk menentukan channel sudah layak atau belum.


Buat Youtuber Pemula seluruh Indonesia, berikut ini adalah beberapa hal yang harus diketahui sebelum belajar bagaimana cara menghasilkan uang dari Youtube.

Baca juga : Peralatan Youtuber pemula

1. Video Apa Saja yang Bisa Dimonetisasi Youtube dengan Google Adsense?

Semua jenis video bisa dimonetisasi kecuali konten negatif seperti konten rasis, sara, judi. konten kekerasan, dan konten negatif lainnya.

2. Berapa Lama Durasi Video yang harus dibuat?

Berdasarkan pengalaman saya, durasi konten video yang harus dibuat sebaiknya diatas 1 menit, semakin lama semakin baik, bahkan jika panjang video lebih dari 10 menit bisa dipasang lebih dari satu iklan sehingga peluang penayangan Iklan semakin tinggi. 

3. Bagaimana Jika Durasi Video Kurang dari 1 Menit?

Tergantung dari kualitas video, soalnya dari kebanyakan singkat dibawah satu menit diambil dengan asal-asalan sehingga mempengaruhi kualitas. Dulu saya pernah mengunggah video dengan durasi dibawah 1 menit, bisa dibilang video amatir. Dan saat itu berhasil menempati trending topik selama beberapa hari, tapi sayangnya video tersebut tidak layak untuk di monetiasi. Simbol dollar yang ada pada dashboard berwarna kuning dan tidak ada iklan sama sekali.

4. Atur Tumbnail Video yang Menarik

Tumbnail adalah gambar sampul video sebelum video itu diklik atau diputar. Mungkin bagi kebanyakan orang apalagi pemula, tumbnail muncul secara otomatis mengikuti isi video. Padahal kita bisa mengedit sesuai dengan keinginan, misalnya menambah beberapa gambar dan kata-kata supaya lebih menarik untuk dilihat. Asalkan sesuai aturan dan tidak melanggar kebijakan, jadi tidak boleh melenceng dengan konten yang ada di dalam video tersebut.

5. Hindari Reupload atau Mengunggah Ulang Video Orang Lain

Mengupload video orang lain secara langsung tanpa izin adalah tindakan ilegal yang dilarang oleh Youtube. Sistem youtube pun sekarang makin canggih, sehingga bisa dengan mudahnya mengetahui mana saja konten reupload. Akibatnya kita akan menerima teguran hak cipta atau copyright.

6. Apa yang Akan Terjadi Jika Channel Youtube Mendapatkan Teguran Hak Cipta?

Inilah yang dulu saya alami pada yaitu terkena teguran hak cipta. Selain menjiplak video orang lain, menjiplak musik sebagai backsound juga berpengaruh terhadap copyright. Dulu saya asal-asalan mengambil musik untuk dijadikan backsound yang berakibat terhadap teguran hak cipta berulang kali. Youtube memberikan tiga kali peringatan, yaitu maksimal tiga kali teguran, dan butuh waktu sebulan untuk membuat teguran tersebut hilang. 

7. Apa Itu Dismonetisasi?

Dismonetisasi adalah sebuah hukuman yang diberikan youtube dimana channel sebelumnya sudah berhasil di monetisasi akan berhenti menampilkan iklan. Ini terjadi karena terlalu sering menjiplak konten orang lain, dan diminta untuk memperbaikinya untuk bisa mengajukan ulang setelah satu bulan.

Baca Juga : cara mengatasi akun youtube yang dismonetisasi 100% di monetisasi kembali

8. Hindari melakukan SUB4SUB

SUB4SUB adalah singkatan dari Subscribe for Subscribe, ini sering kali dilakukan oleh Youtuber Pemula untuk mendapatkan subscriber atau pengikut youtube. Yaitu kegiatan saling subscribe sesama konten kreator dengan jumlah subscriber yang masih sedikit, istilahnya saling bantu. Kamu subscribe aku, nanti aku subscribe balik channel kamu. Ini jelas dilarang oleh Youtube dan sangat saya tekankan untuk menghindari SUB4SUB, dulu saya pernah kehilangan subscriber dalam jumlah yang banyak bukan karena mereka yang unsub channel saya, tetapi sistem youtube sendiri yang menghilangkan subscriber dari hasil SUB4SUB. 

9. Bagaimana Cara Menambah Subscriber dan Jam Tayang dengan Benar dan Aman?



Banyak banget sebenarnya, cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan jam tayang dan menambah subscriber. Tetapi yang paling penting adalah dari konten itu sendiri, video yang dibuat harus menarik dan bermanfaat buat orang lain, karena jika video menarik pasti reputasi channel akan semakin naik dan berujung pada meningkatnya jam tayang dan subscriber. Atau bisa juga menggunakan cara aman berikut ini.

  • Kolaborasi dengan channel lain dengan jumlah subscriber yang lebih banyak.
  • Mengadakan give away untuk menarik perhatian penonton untuk subscribe.
  • Buatlah video yang bisa membuat penonton penasaran dan menantikan video selanjutnya.
  • Share ke beberapa media sosial seperti facebook, instagram, linkedin, whatsapp, dan lain-lain.
  • Tingkatkan kualitas SEO di setiap video, mulai dari judul, deskripsi, hingga hastag secara lengkap.
  • Bisa juga menggunakan jasa iklan berbayar seperti google ads, FB ads, jika memiliki uang lebih.


10. Patuhi Aturan dan Pedoman Komunitas Youtube


Pedoman komunitas adalah aturan yang harus diikuti agar channel bisa aman dan digunakan jangka panjang. Ada cerita dari salah satu teman konten kreator di grup whatsapp, channel yang tadinya berkembang sangat pesat dengan banyak sekali konten video tutorial, dihapus oleh youtube dan channel hilang dalam sekejap. Saat itu saya menyarankan untuk mengajukan banding, tetapi hasilnya nihil. Channel tersebut dihapus hanya karena membuat video yang melanggar pedoman komunitas, bukan copyright, konten kekerasan, bahkan bukan juga konten yang negatif.


KESIMPULAN

Menjadi seorang youtuber bukan hanya sekedar upload video, dipasangi iklan dan bisa menghasilkan uang begitu saja. Tetapi banyak sekali tahapan dan kerja keras yang harus dilewati, buatlah konten yang positif dan bermanfaat buat orang banyak karena selain mendapatkan uang, kita juga bisa mendapatkan amal kebaikan dari konten yang dibuat. Baca juga Pedoman komunitas sebelum membangun sebuah channel, ibarat membangun rumah. Jika pondasi kuat maka rumah akan kokoh dan tidak akan runtuh dengan mudah.

Bantu subscribe juga channel saya : Puzut Channel