Ads

Kategori-Kategori Pemantauan Jaringan Yang Harus Kamu Ketahui!

Pemantauan jaringan atau network monitoring adalah proses mengumpulkan dan menganalisis data dari jaringan untuk memastikan kinerja jaringan yang optimal, deteksi gangguan atau serangan keamanan, dan identifikasi masalah pada jaringan. Pemantauan jaringan penting dilakukan untuk memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada pada jaringan. 

Kategori Pemantauan Jaringan

Beberapa kategori network monitoring yang umumnya digunakan adalah : 

1. Network Performance Monitoring (NPM) 

NPM merupakan proses mengukur, mendiagnosa dan mengoptimalkan kualitas jaringan layanan. Pemantauan ini mencakup monitoring pada bandwidth yaitu mengukur tingkat mentah bandwidth dan tingkat maksimum bandwidth yang tersedia; throughput yaitu mengukur seberapa banyak informasi yang sedang atau telah ditransfer; latency, yaitu mengukur keterlambatan jaringan dilihat dari perspektif klien, server dan aplikasi; jitter, yaitu mengukur inkonsistensi interval kedatangan paket data atau variasi latensi dari waktu ke waktu; dan errors. 

2. Network Security Monitoring (NSM)

NSM adalah proses untuk mengumpulkan dan menganalisis data dari ancaman yang membahayakan perangkat. Pemantauan NSM mencakup pemantauan traffic yang mencurigakan, aktivitas malware, serangan DDoS, analisis aktivitas pengguna dan mencegah akses yang tidak sah masuk. 

3. Application Performance Monitoring (APM)

APM membantu mengidentifikasi masalah pada aplikasi dan mengoptimalkan performanya sehingga pelanggan mendapatkan layanan yang lancar dan berkualitas. Cakupan yang dipantau oleh APM adalah penggunaan CPU, waktu respons, tingkat kesalahan, pelacakan transaksi, instan server, permintaan dan waktu aktif. 

4. End-User Experience Monitoring (EUEM)

EUEM merupakan proses pemantauan dan evaluasi pengalaman digital pada website, aplikasi mobile, atau bahkan perangkat IoT dari perspektif pengguna akhir.

5. Voice over Internet Protocol (VoIP) Monitoring

VoIP digunakan untuk memantau performa layanan suara dan video pada jaringan VoIP. Pemantauan ini mencakup pemantauan kualitas suara dan video, jitter, latency dan packet loss. 

6. Cloud Monitoring

Cloud monitoring merupakan pemantauan alur kerja operasional dalam infrastruktur IT berbasis cloud. Jenis cloud monitoring adalah database monitoring, website monitoring, virtual network monitoring, cloud storage monitoring, dan virtual machine monitoring. 

7. Server Monitoring

Server monitoring merupakan pemantauan terhadap layanan server agar dapat dipastikan server berjalan normal dan optimal. Server monitoring mencakup penggunaan CPU, penggunaan RAM, keadaan network dan penggunaan disk. 

Berdasarkan banyaknya kategori pemantauan jaringan yang telah dijelaskan diatas, akan sangat merepotkan dan menghabiskan banyak biaya apabila Anda membeli layanan per kategori pemantauan jaringan. Saat ini, telah hadir layanan aplikasi yang dapat memantau sekaligus seluruh kategori pemantauan jaringan sehingga aktivitas pemantauan jaringan dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efektif. 

Layanan aplikasi tersebut adalah Network Monitoring dari Telkom . Network Monitoring Telkom memiliki kelebihan dapat menyediakan solusi kebutuhan jaringan sesuai kebutuhan perusahaan (custom) dengan penawaran harga yang terjangkau dibandingkan dengan layanan pemantauan jaringan lain.