Belajar Hidroponik Sederhana Bagi Pemula
Hidroponik merupakan teknik budidaya tanaman dengan cara menanam tanpa menggunakan media tanah. Beberapa media tanam yang sering digunakan untuk tanaman hidroponik diantaranya sterofom, spons, arang sekam, sabut kelapa, hydrogel, perlit, dan masih banyak media lain yang bisa anda kembangkan sendiri.
Membuat tanaman hidroponik sederhana sangat cocok bagi anda yang tidak memiliki lahan yang cukup dengan tanah yang berkualitas seperti pada pemukiman padat penduduk dan apartemen yang jauh dari halaman yang memiliki tanah yang subur. Bahkan jika anda serius dalam mengembangkan teknik ini, anda bisa mendapatkan keuntungan dari hasil panen yang berhasil anda dapatkan.
Pada artikel ini saya akan membahas seputar tanaman hidroponik sekaligus menjawab pertanyaan tentang hidroponik hingga saat ini banyak ditanyakan oleh petani pemula yang ingin memulai berkebun dengan memanfaatkan ruang yang ada.
Tanaman Yang Cocok Untuk Hidroponik
Dengan memanfaatkan ruang yang kecil seperti balkon rumah dan teras rumah, maka tanaman yang cocok untuk anda tanam adalah tanaman yang berukuran kecil dan umur panen yang cepat. Misalnya menanam sayuran dan tanaman buah yang memiliki ukuran pohon yang kecil seperti tomat.
Namun pada kenyataannya sayur-sayuran masih menjadi pilihan favorit bagi petani rumahan seperti menanam hidroponik kangkung, hidroponik sawi, hidroponik bayam dan masih banyak jenis sayuran lain dengan masa panen yang singkat sehingga hasil panen bisa langsung dikonsumsi sendiri maupun dijual.
Kapan Sebaiknya Pemberian Nutrisi Mulai Diberikan Pada Tanaman?
Nutrisi bisa anda berikan pada tanaman hidroponik setiap minggu dengan takaran yang sesuai supaya pertumbuhan tanaman bisa maksimal. Pupuk tanaman yang digunakan untuk pemberian nutrisi pun bisa anda dapatkan dengan mudah di toko yang menjual berbagai kebutuhan pertanian dan perkebunan.
Biasanya pemberian nutrisi ini dilakukan dengan melarutkan pupuk khusus dengan menggunakan air. Anda juga bisa membaca aturan pakai yang ada pada kemasan, sehingga anda bisa mendapatkan takaran yang sesuai saat ingin memberikan nutrisi pada tanaman.
Sehingga kapan nutrisi mulai diberikan pada tanaman hidroponik ini jawabannya adalah setiap minggu atau mengikuti aturan pakai yang ada pada kemasan pupuk anda.
Jenis-jenis Nutrisi Untuk Tanaman Hidroponik
Selain mendapatkan nutrisi dari berbagai toko pertanian, anda juga bisa memanfaatkan nutrisi organik yang bisa dengan mudah anda dapatkan tanpa harus jauh-jauh pergi ke toko tanaman. Beberapa nutrisi organik yang bisa anda gunakan diantaranya adalah daun kering, nasi basi, kotoran hewan seperti ayam dan kambing bisa juga menggunakan kotoran kelinci, batang pohon pisang dan masih banyak lagi.
Dampak Positif Mengembangkan Tanaman Hidroponik di Rumah
Jika semua masyarakat sadar untuk mengembangkan tanaman hidroponik dengan memanfaatkan ruang kosong disekitar rumah. Maka dampaknya akan sangat besar bagi perekonomian keluarga maupun masyarakat di sekitar.
Hal ini dikarenakan kesadaran menanam buah dan sayuran tersebut bisa mendorong tercapainya swasembada pangan yang saat ini menjadi cita-cita pemerintah untuk menjamin kecukupan pangan bagi semua orang.
Penutup
Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan pada artikel ini bermanfaat dan anda bisa langsung praktek menanam tanaman hidroponik yang terbilang sangat mudah apalagi bagi pemula. Jangan lupa untuk selalu mengikuti blog ini karena saya akan memberikan berbagai informasi menarik dan menginspirasi pada artikel selanjutnya.