Ads

Mengenal Efek Mengerikan Heroin

Heroin adalah produk kimia, tetapi memiliki sumber alami yaitu opium. Opiat terkandung dalam tanaman poppy, Papaver Somniferum. Opium mentah diekstraksi dengan menorehkan umbi biji yang belum matang. Cairan yang keluar dikeringkan dan zat berwarna coklat tua yang terbentuk adalah opium mentah. Morfin kemudian diekstraksi dari opium mentah melalui proses kimia (opium mentah mengandung 5 hingga 15% morfin). Heroin terbuat dari morfin.

Heroin adalah bubuk granular dengan berbagai jenis warna: putih, pink, coklat muda dan coklat bubuk. Bahan aktif heroin adalah diacetylmorphine, diamorphine. Heroin dapat digunakan dalam beberapa cara yaitu :

 

  •  Dihisap sebagai rokok (menghirup asapnya) : Merokok dari kertas timah dimana uap yang dikeluarkan oleh pemanasan heroin dihirup dengan tabung. Merokok adalah bentuk penggunaan yang paling umum dari heroin.

  •  Jarum Suntik : Heroin dicampur dengan asam sitrat dan air atau dengan askorbin. Campuran ini kemudian diletakkan di atas sendok dan dipanaskan, menyebabkan heroin larut. Zat ini dapat disuntikkan ke pembuluh darah melalui jarum suntik. Substansi kemudian memasuki aliran darah secara langsung dan melalui darah ke otak. Sebelum AIDS, HIV dan hepatitis berkembang, penggunaan heroin terutama dengan disuntikkan.

  • Dicampur dengan tembakau atau makanan dan minuman : penggunaan heroin yang satu ini jarang dilakukan pengguna.

Efek Buruk Heroin

Heroin merupakan diantara jenis narkoba yang berisiko mengakibatkan efek kecanduan atau adiksi. Apabila disalahgunakan, heroin mungkin mengakibatkan pengguna kecanduan. Efek kecanduan heroin malah sampai 3 kali lebih kuat dibanding morfin. Orang yang menderita kecanduan heroin, kemudian mengakhiri pemakaian dengan tiba-tiba, akan merasakan efek putus obat yang dikenal dengan sakau.

 

Heroin awalnya memberikan efek euforia, namun pada akhirnya efek narkotik dan analgesik mendominasi. Efek yang diinginkan berbeda untuk setiap orang. Heroin juga dapat menyebabkan efek dan risiko yang tidak diinginkan dan dalam jangka panjang. Berbagai efek buruk heroin yang dapat dialami pengguna adalah sebagai berikut :

  •          Mudah mengantuk dan melamun.
  •          Tidak lagi memiliki perasaan takut.
  •          Tidak lagi menderita perasaan sedih.
  •          Pupil mata menjadi lebih kecil.
  •          Karena tidak menderita rasa lapar maka pecandu bisa mengalami kurang gizi.
  •          Detak jantung turun.
  •          Suhu tubuh turun.
  •          Mengalami kesulitan buang air besar (sembelit).
  •          Mungkin mengalami kesulitan buang air kecil.
  •          Menstruasi yang tidak teratur.
  •          Bisa menderita penyakit kardiovaskular, penyakit hati, masalah paru-paru dan kanker.
  •          Kemungkinan terkena hepatitis, HIV, AIDS karena penggunaan alat suntik yang tak steril.

-          Dosis yang terlalu tinggi dapat mematikan pusat pernapasan sedemikian rupa sehingga pecandu mengalami henti bernapas, menjadi tidak sadar dan risiko terburuk adalah kematian.

 

Rehabilitasi Pecandu Narkoba

Bila sudah terperangkap dalam jeratan narkoba, seseorang akan sulit untuk melepaskannya. Itu karena narkoba sudah mulai merusak “kenormalan” otaknya. Karena itu langkah paling tepat dalam menangani pecandu narkoba adalah menjalankan tahapan rehabilitasi. Proses rehabilitasi bagi para pecandu narkoba sangat penting untuk dilakukan untuk menyelamatkan anak bangsa dari keterpurukan akibat obat-obatan terlarang.

Baca juga : Rehabilitasi narkoba Depok

Ashefa Griya Pusaka bersinergi dengan BNN dalam memberikan layanan kepada para pecandu yang menghendaki rehabilitasi untuk terbebas dari ketergantungan narkoba. Ashefa Griya Pusaka menyediakan berbagai fasilitas termasuk sarana ruang rawat inap yang pilihannya kelas 3 sampai suite room, service after care, dan private concelling one on one system. Salah satu kelebihan Ashefa Griya Pusaka dibanding panti rehabilitasi narkoba lainnya yaitu disiapkannya klinik 24 jam dan laboratorium serta klinik farmasi di lokasi.

Ashefa Griya Pusaka pun menawarkan prioritas untuk para peserta. Fasilitas dan program rehabilitasi narkoba yang ditawarkan Ashefa Griya Pusaka menggunakan pendekatan pasien. Hasilnya adalah pasien yang merasa tenang dan nyaman saat menjalankan program rehabilitasi. Di samping itu, pasien pun bisa berkonsentrasi dalam upaya berhenti dari kecanduan obat-obatan terlarang. Ashefa Griya Pusaka senantiasa menjalankan langkah positif atas masa depan bangsa yang caranya adalah membebaskan generasi milenial dari cengkeraman bahaya narkoba.