Ads

Mengenal Berapa Daftar Harga Listrik per KwH

Orang-orang biasa menyebutnya dengan istilah token listrik yang merupakan sistem pembayaran untuk mengisi ulang daya dari layanan PLN prabayar. Daftar harga listrik per KwH bisa saja berbeda-beda sehingga perlu diperhatikan. Kini cara membayarnya pun sangat mudah dengan berbagai metode. 

Daftar Harga Listrik per KwH dari PLN 

Harga token listrik sendiri sebenarnya cukup beragam karena tergantung dengan tempat Anda membelinya. Beberapa gerai menawarkan di bawah nominal ketentuan dari PLN namun ada juga menetapkan sedikit di atasnya. Tentunya hal ini didasarkan untuk mengambil keuntungan. 

Sementara untuk jumlah nominal token listrik umumnya sudah ditetapkan sendiri oleh PLN. Beberapa jenisnya antara lain Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 250.000, Rp 500.000 dan Rp 1.000.000. Hal ini telah ditentukan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia. 

Jadi ada beberapa golongan tarif listrik, batas daya dan juga biaya pemakaiannya. Penentuan ini sudah ditetapkan pada tahun 2021 awal sehingga dapat disesuaikan berdasarkan penggunaannya. Misalnya rumah tangga, bisnis, industri, kantor pemerintah hingga pelayanan nasional. 

Contoh Golongan, Batas Daya dan Biaya Pemakaian 

Golongan tarif listrik dan batas daya ini akan mempengaruhi besarnya biaya pemakaian. Jadi Anda perlu mengetahui penggunaan di dalam suatu bangunan termasuk ke jenis kelompok apa sebelum diketahui total pembayarannya. 

Beberapa contohnya adalah golongan R-1/TR dengan batas daya 0 – 450 V biaya pemakaian Rp 169/ kWh. Lain halnya jika masuk ke dalam R1M/ TR maka batasannya 451 – 900 V Rp 1.352/ kWh. Jadi semakin membuat total pembayaran juga meningkat apabila golongannya bertambah. 

Baca Juga : Harga Bondek Bandung

Golongan paling tinggi adalah P-2 TR dimana batas dayanya adalah lebih dari 200 kVA. Sementara biaya penggunaan tertinggi bisa mencapai Rp 1.44.70 per kWhnya. Adapun sebanyak 12 kelompok tarif akan mendapatkan penyesuaian berdasarkan peraturan terbaru menurut Kementerian ESDM. 

Contoh Golongan Tarif Listrik, Batas Daya dan Konsumen 

Tentunya Anda juga pernah merasa bingung untuk menentukan golongan tarif listrik berdasarkan aturan dari Kementerian ESDM tersebut. Misalnya rumah tangga sendiri dibagi menjadi tiga tingkatan yakni kecil, menengah hingga besar. Ketiganya pun memiliki batas daya berbeda-beda. 

Kelompok rumah tangga kecil terdiri dua batas daya yakni 1.300 VA dan 2.200 VA, sementara rumah tangga menengah 3.500 – 5.500 VA dan rumah tangga besar lebih dari 6.600 VA. Begitu pun dengan golongan bisnis sedang 5.501 VA serta bisnis besar melebihi 200 kVA. 

Kelompok berikutnya yakni industri skala menengah lebih dari 200 kVA dan industri skala besar melebihi 30.000 kVA. Sementara golongan kantor pemerintah kecil 5.501 – 200 kVA serta kantor pemerintah besar 200 kVA ke atas. Terakhir yakni penerangan jalan umum dan layanan khusus. 

Cara Membayar Token Listrik Lewat LinkAja 

Setelah mengetahui beberapa golongan dari penentuan total biaya pemakaian listrik, kini Anda perlu membayarnya setiap kali token sudah habis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi LinkAja. 

Caranya pun sangat mudah yakni masuklah ke menu Listrik lalu pilih nominal yang hendak dibeli. Selanjutnya jika pembayaran berhasil dilakukan maka transaksi pun juga sukses. Cukup tunggu notifikasi berisikan dengan token untuk diisikan. 

Cara pembelian token listrik kini sudah sangat mudah untuk dilakukan. Ada beberapa metode pembayaran mulai dari LinkAja hingga berbagai marketplace lainnya. Hal ini tentu memudahkan banyak orang daripada langkah membayar di tahun sebelumnya. 

Daftar harga listrik per KwH memang berbeda-beda setiap penggunanya. Perbedaan ini didasarkan atas jenis konsumen yang menggunakannya sehingga berpengaruh terhadap golongan tarif dan juga batas daya pemakaian. Anda perlu memahami hal ini terlebih dahulu sebelum membayarnya.