Ads

10 Jenis Bahan Kerudung Wanita Yang Ada Di Pasaran

10 Jenis Bahan Kerudung Wanita Yang Ada Di Pasaran


    Sebagai Muslimah, memakai kerudung tentunya merupakan sebuah kewajiban. Fungsinya adalah supaya aurat berupa rambut tidak terlihat orang yang seharusnya tidak melihat aurat tersebut. Yuk pelajari ada apa saja sih jenis-jenis bahan kerudung wanita yang ada di pasaran.

  • Sifon

    Sifon atau chiffon (sama saja) adalah kain dengan komposisi sutra, nilon, polyester, jkatun dan mungkin saja rayon. Ciri-ciri yang bisa dilihat dari kain jenis ini adalah warnanya yang mengkilap dan kainnya yang agak tipis tetapi tidak mudah lecek. Wanita menggunakan ini untuk acara formal.

  • Wofis

    Jenis wolfis ini dibuat dari bahan polyester dengan cirinya yang licin dan tidak mudah panas ketika digunakan. Perempuan yang menggunakan kerudung berbahan wolfis biasanya untuk aktifitas sehari-hari di rumah.

  • Voal

    Satu jenis yang cukup populer belakangan ini. Sebabnya adalah karena bahan voal lebih nyaman digunakan. Dibuat dari 100% katun tipis menjadikan bahan voal tidak mudah berantakan ketika dipakai.

  • Corn Skin

Jenis bahan kerudung wanita yang satu ini cirinya pada permukaan yang terksturnya mirip kulit jagung. Halus dan adem digunakan untuk acara-acara formal.

  • Ceruti

Berbeda dengan sebelumnya, ceruti teksturnya malah lebih milip dengan kulit jeruk. Tetapi dengan ketebalan yang berbeda tentunya. Ceruti jauh lebih tipis dan menerawang. Kain ini tidak elastis ya.

  • Satin

Ciri bahan ini adalah glowing bersinar memantulkan cahaya. Bahannya agak tebal dan biasanya tidak banyak memiliki motif. Polos saja begitu. Bahan dasarnya kain ini adalah serat filament, seperti pada sutra atau nilon. Kain ini agak mudah robek jadi harus hati-hati ketika memakainya apalagi menancapkan jarum untuk hiasan.

  • Rayon

Tidak kalah nyaman dengan lainnya. Rayon memiliki tekstur yang lembut dan tipis menerawang (untuk yang murah). Di lain tempat, bahan jenis ini sering digunakan oleh produsen mukena. Ada tipe rayon yang tebal, harnya tentu lebih mahal lagi.

  • Polycotton

Jenis bahan kerudung wanita selanjutnya bernama polycotton. Dari namanya saja kita pasti bisa nemebak kalau bahan yang digunakan adalah gabungan polyester dan katun. Bahan ini tidak mudah kusut, mudah dibentuk juga diikat, tetapi kurang bagus untuk menyerap keringat.

  • Viscose

Salah satu turunan kain rayon, jenis bahan kerudung wanita bernama viscose ini lebih mengkilap seperti sutra. Asal mula bahan ini berasal dari tumbuhan. Jilbab berbahan ini enak dipakai dan tidak mudah rusak, kalau panas tidak akan kepanasan.

  • Maxmara

Selanjutnya tidak kalah populer dikalangan hijabers. Maxmara memiliki tekstur yang lembut dan agak tebal sehingga tidak menerawang, meskipun begitu bahan ini tetap adem kalau digunakan. Hampir mirip dengan bahan satin yang berkilau, tetapi kilaunya tidak terlalu seperti satin

Baca juga : Jenis Jenis Bahan Hijab Yang Nyaman Untuk Aktifitas Sehari-Hari